Tawakalkah

Sempat beberapa hari aku merasakan kebahagian yang sepertinya tak akan berakhir, hingga akhirnya aku bertanya pada diriku sendiri aku sedang tidak merasakan kesedihan, kehampaan dan perasaan gamang untuk saat ini. Ingin rasanya dalam hati aku merasakan kembali rasa tersebut hanya ingin membandingkan perasaan dan memahami apa sebenarnya rasa yang diberikan oleh Allah.
Disaat aku diberikan rasa yang bahagia, aku sangat merasakan kebahagian tersebut, meskipun aku tidak mempunyai apa-apa tetapi aku merasa seolah aku orang yang paling beruntung didunia. Itulah syukur yang aku rasakan bahwa bahagia itu tidak ada ukurannya kecuali kita kembalikan kepadaNya.
Karena kita tidak pernah tau perasaan apa yang akan kita rasakan setelah ini, hari ini esok dan seterusnya. Perasaan dalam hati bisa terus bergejolak, berganti tanpa pernah kita tahu sampai kapan rasa itu hinggap didalam diri kita.
Namun dengan semua ini kita harus tetap optimis dalam menjalani hidup, tidak hanya pada saat kita merasakan bahagia saja.
Disaat kita merasakan down kita harus bangkit sendiri bagaimana agar kita tetap semangat, disaat kita merasa terpencil kita harus melawan rasa tersebut bagaimana agar kita bisa merasa besar, disaat kita bahagia kita tidak boleh melupakan orang disekitar atau membiarkan mereka dalam keadaan yang ada.
Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi esok dan seterusnya, karena Allahlah yang mengatur semuanya dan ini semua dimaksudkan olehNya untuk memberikan pelajaran yang penting untuk bisa diambil hikmahnya.
Untuk itu nikmati saja apapun yang terjadi dan bagaimanapun keadaannya selama niat dan yang kita lakukan adalah baik.

0 komentar: